KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
Jakarta, April 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pencapaian tvtogel signifikan selama masa Angkutan Lebaran 2025 dengan melayani sebanyak 29,17 juta pelanggan di seluruh layanan kereta api. Jumlah ini mencakup perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ), kereta lokal, hingga layanan KRL dan LRT Jabodebek.
Dalam periode yang berlangsung selama 22 hari, dari 31 Maret hingga 21 April 2025, KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sekitar 27 juta pelanggan. Lonjakan ini merupakan indikasi meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam mobilitas selama masa mudik dan balik Lebaran.
Lonjakan Penumpang KA Jarak Jauh dan Lokal
Dari total 29,17 juta pelanggan, lebih dari 5,2 juta merupakan pengguna kereta api jarak jauh, meningkat sekitar 10% dibandingkan masa Lebaran 2024. Rute favorit penumpang di antaranya Jakarta–Surabaya, Bandung–Yogyakarta, serta Jakarta–Semarang. Sementara itu, kereta api lokal mencatatkan angka sekitar 2,4 juta penumpang, yang juga mengalami peningkatan signifikan karena tingginya mobilitas masyarakat antarkota selama masa libur Lebaran.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanannya kepada KAI. Seluruh insan KAI bekerja maksimal untuk memberikan layanan terbaik, menjaga ketepatan waktu, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” ujarnya dalam konferensi pers penutupan angkutan Lebaran 2025.
LRT dan KRL Jabodebek Juga Catat Kinerja Positif
Selain layanan bandar togel kereta api antarkota, moda transportasi urban seperti LRT Jabodebek dan KRL Commuter Line juga mengalami peningkatan penumpang. LRT Jabodebek melayani lebih dari 1 juta penumpang selama periode angkutan Lebaran, naik 15% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, KRL Jabodetabek mencatat 20,3 juta penumpang, menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat di kawasan Jabodetabek meski dalam suasana libur panjang.
Fokus pada Keselamatan dan Ketepatan Waktu
KAI juga menyoroti keberhasilan dalam menjaga aspek keselamatan dan ketepatan waktu selama masa angkutan Lebaran. Dengan tambahan armada dan jadwal perjalanan, termasuk perjalanan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik, ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta mencapai 95%, salah satu angka tertinggi dalam sejarah layanan mudik KAI.
Selama masa angkutan, KAI juga menyiagakan lebih dari 16.000 personel operasional dan keamanan di berbagai titik stasiun dan lintasan kereta. Penambahan fasilitas seperti ruang tunggu tambahan, layanan posko Lebaran, serta pengamanan bersama TNI dan Polri turut berperan dalam menjaga kenyamanan dan keamanan perjalanan pelanggan.
Komitmen Terus Tingkatkan Layanan
KAI menyatakan bahwa keberhasilan selama masa Angkutan Lebaran ini akan menjadi pijakan untuk terus meningkatkan pelayanan. Dalam waktu dekat, KAI berencana menambah frekuensi perjalanan, memperluas digitalisasi layanan tiket dan informasi, serta memperkuat konektivitas antarmoda di berbagai kota besar.
“Ke depan, kami ingin agar masyarakat semakin nyaman dan bangga menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan. KAI berkomitmen mendukung mobilitas nasional dengan pelayanan yang modern, aman, dan ramah lingkungan,” tambah Didiek.
Dengan pencapaian ini, KAI tidak hanya berhasil dalam sisi operasional, tetapi juga menunjukkan bahwa transportasi publik berbasis rel memiliki potensi besar dalam mendukung mobilitas nasional, khususnya pada momentum besar seperti Lebaran.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kini Jadi ‘Saingan’ Timnas Indonesia