Man City Punya Julian Alvarez, Sterling-Jesus pun Dilepas -

Manchester City telah resmi melepas Julian Álvarez ke Atlético Madrid pada Agustus 2024. Transfer ini mencatatkan rekor sebagai penjualan termahal dalam sejarah klub, dengan nilai mencapai €95 juta (sekitar Rp1,65 triliun), terdiri dari €75 juta pembayaran awal dan €20 juta sebagai bonus berbasis performa.

Latar Belakang Transfer

Álvarez, yang bergabung dengan City dari River Plate pada awal 2022 dengan biaya sekitar €21,4 juta, tampil impresif selama dua musim. Ia mencetak 36 gol dan memberikan 18 assist dalam 103 penampilan, serta berkontribusi dalam meraih enam trofi, termasuk dua gelar Premier League dan satu Liga Champions.

Meskipun manajer Pep Guardiola ingin mempertahankan Álvarez, sang pemain menginginkan waktu bermain yang lebih konsisten sebagai starter. Keputusan ini juga dipengaruhi oleh keinginannya untuk mencari tantangan baru di bawah asuhan Diego Simeone di Atlético Madrid.

Dampak Finansial bagi Manchester City

Penjualan Álvarez memberikan keuntungan finansial signifikan bagi City. Dengan nilai transfer hampir enam kali lipat dari harga belinya, klub meraih keuntungan besar. Transfer ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh penjualan Raheem Sterling ke Chelsea senilai €56,2 juta pada 2022.

Performa Álvarez di Atlético Madrid

Sejak bergabung dengan Atlético, Álvarez menunjukkan performa gemilang dengan mencetak 11 gol dan 2 assist dalam 23 pertandingan. Kontribusinya membantu Atlético bersaing di papan atas La Liga dan tampil kuat di Liga Champions. Sementara itu, Manchester City mengalami penurunan performa, hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan dan kesulitan menemukan pendamping yang sepadan untuk Erling Haaland.

Kesimpulan

Kepergian Julian Álvarez ke Atlético Madrid menjadi momen penting dalam sejarah transfer Manchester City, baik dari segi finansial maupun dampak di lapangan. Meskipun klub meraih keuntungan besar, kehilangan pemain berbakat seperti Álvarez menunjukkan tantangan dalam menjaga keseimbangan skuad dan mempertahankan performa di level tertinggi.