Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan berhasil mencatatkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp224.706.745.336. Angka ini menembus 169,81 persen dari target PNBP tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp132.330.900.000.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti nyata efektivitas transformasi digital layanan keimigrasian serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan Imigrasi Jakarta Selatan.
Menurut Bugie, pihaknya terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan layanan keimigrasian berbasis digital untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan berfokus pada kebutuhan masyarakat. Transformasi ini diwujudkan melalui peningkatan sistem digital, penyempurnaan berbagai inovasi, hingga pencapaian kinerja yang bahkan melampaui target nasional.
Bugie menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam inovasi digital utama yang menjadi andalan dalam pelayanan berbasis teknologi informasi. Inovasi tersebut di antaranya SI SULTAN SHARING, platform penyebaran informasi keimigrasian yang terintegrasi dengan UP PMPTSP Jakarta Selatan, serta South Jakarta Immigration Stay Permit Lounge (SIMPLE) di Mal Pelayanan Publik, yang mempermudah pengurusan izin tinggal bagi investor dan pemegang Golden Visa.
Selain itu, terdapat aplikasi SULTAN PRIMA sebagai sistem pendukung kinerja internal berbasis data, WASPADA (Web Application Sistem Peta Digital Orang Asing) untuk memantau keberadaan orang asing secara real-time, serta Dual Monitor Service yang meningkatkan transparansi dalam proses input dan verifikasi data layanan paspor maupun izin tinggal.
Tak hanya itu, Imigrasi Jakarta Selatan juga menghadirkan Immigration Lounge di Kebayoran Park Mall, sebuah unit layanan keimigrasian di pusat perbelanjaan yang diresmikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kehadiran layanan ini bertujuan mendekatkan akses layanan kepada publik secara lebih nyaman dan mudah dijangkau.
Lebih jauh, Bugie turut mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan apabila menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) melalui kanal pengaduan yang telah disediakan. Berbagai inovasi serta pengawasan rutin ini diharapkan mampu menjaga ketertiban di wilayah Jakarta Selatan.
“Masyarakat kini mengetahui bahwa Imigrasi hadir selama 24 jam di lokasi tersebut dan siap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk,” tegas Bugie.
Editor : TVTOGEL
Sumber : deltaeservices.com