Sambut Waisak, Umat Buddha Myanmar Padati Pagoda Shwedagon

Sambut Waisak, Umat Buddha Myanmar Padati Pagoda Shwedagon - Photo  Liputan6.com

Yangon, Myanmar – Ribuan umat Buddha di Myanmar berkumpul di Pagoda Shwedagon, Yangon, pada hari Minggu (11/5) untuk merayakan Hari Waisak, peringatan suci atas tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Sejak pagi hari, arus peziarah terus berdatangan ke kompleks pagoda yang megah itu. Mengenakan pakaian tradisional berwarna putih dan membawa bunga teratai serta dupa, umat dengan khidmat melakukan ritual ibadah. Banyak di antara mereka yang datang dari berbagai penjuru Myanmar, bahkan dari negara tetangga, demi merayakan momen suci ini di salah satu situs paling sakral dalam ajaran Buddha Theravāda.

Pagoda Shwedagon, yang berlapis emas dan menjulang setinggi hampir 100 meter, menjadi pusat perhatian pada setiap perayaan keagamaan besar di Myanmar. Pada peringatan Waisak tahun ini, suasana terasa semakin istimewa dengan dekorasi lampion, lentera, dan suara lantunan paritta (doa-doa suci) yang menggema di seluruh area.

Umat melakukan berbagai kegiatan spiritual seperti meditasi, pembacaan kitab suci, dan pemberian dana (dana parami) kepada para bhikkhu. Tak hanya sebagai ritual, kegiatan ini juga menjadi simbol penyucian batin dan peneguhan nilai-nilai Dharma dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya merasa sangat damai di sini. Merayakan Waisak di Pagoda Shwedagon adalah bentuk penghormatan terdalam kami kepada Sang Buddha,” ujar Daw May Thandar, seorang peziarah dari Mandalay.

Pemerintah setempat bersama dengan pihak pengelola pagoda juga turut mengatur lalu lintas peziarah agar tertib dan aman. Relawan turut disiagakan untuk membantu umat yang membutuhkan bantuan, terutama lansia dan anak-anak.

Hari Raya Waisak di Myanmar tak hanya menjadi peristiwa religius, tetapi juga merupakan simbol persatuan nasional, di mana masyarakat dari berbagai etnis dan latar belakang berkumpul dalam semangat kedamaian dan toleransi.

Melalui perayaan ini, umat Buddha Myanmar berharap dapat memperkuat nilai-nilai welas asih, kebijaksanaan, dan keharmonisan—ajaran inti yang diwariskan oleh Sang Buddha lebih dari dua milenium lalu.

Baca Juga: Sudah Resmi Tinggalkan KAS Eupen, 4 Klub Indonesia yang Bisa Rekrut Shayne Pattynama

  • Related Posts

    Harga Emas Hari Ini, 18 April 2025, Antam Tembus Rp 2,045 Juta, Galery 24 dan UBS Dekati Rp 2 Juta

    Harga Emas Antam Pegadaian: Rp 2.045.000 per gram, naik Rp 41.000 dari hari sebelumnya . Logam Mulia (Antam LM): Rp 1.965.000 per gram, turun Rp 10.000 dari hari sebelumnya.​ Harga…

    Pramono Pastikan Nasabah Tak Dirugikan akibat Gangguan Bank DKI

    ​Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa nasabah Bank DKI tidak mengalami kerugian akibat gangguan sistem layanan yang terjadi sejak 29 Maret 2025. Ia menegaskan bahwa gangguan tersebut hanya berdampak…

    You Missed

    Ketus Saat Ditanya Soal Nico Williams vs Barcelona, tapi Penuh Simpati untuk TAA

    • By admin
    • July 8, 2025
    • 16 views
    Ketus Saat Ditanya Soal Nico Williams vs Barcelona, tapi Penuh Simpati untuk TAA

    Quansah Resmi Tinggalkan Liverpool dan Gabung Leverkusen

    • By admin
    • July 3, 2025
    • 201 views
    Quansah Resmi Tinggalkan Liverpool dan Gabung Leverkusen

    Efek Domino Transfer: Ansu Fati Tes Medis Hari Ini, Rashford Segera Gabung Barcelona?

    • By admin
    • June 25, 2025
    • 422 views

    Paul Pogba Sepakat Gabung AS Monaco, Kembali ke Lapangan Setelah Skorsing

    • By admin
    • June 25, 2025
    • 459 views

    Profil Klub dan Daftar Pemain Fluminense di Piala Dunia Antarklub 2025

    • By admin
    • June 14, 2025
    • 879 views

    Bukan Lamine Yamal, Ini 2 Favorit Cristiano Ronaldo untuk Menangkan Ballon d’Or 2025

    • By admin
    • June 9, 2025
    • 961 views